Resensi
Judul buku : Belajar Lebih Cerdas, Bukan lebih Keras
Penulis : Ron Fry
Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer
Tahun
terbit : 2005
Tebal
buku : 251 halaman
Kota
terbit : Jakarta
Penerjemah : J.B. Titus Haridjati
Prestasi
sekolah adalah hal yang paling diinginkan oleh banyak orang, banyak yang
mengira untun menjadi murid yang pintar diperlukan belajar dengan keras. Hal
ini sudah kuno, bukan waktunya lagi untuk belajar dengan metode seperti itu.
Bakat
dan keterampilan turunan, kemampuan dasar pembawaan seseorang sejak lahir
sangat berkaitan dengan kesuksesan seseorang disekolah. Persentasennya mencapai
50% atau mungkin sampai 60%. Selain itu lingkupan belajar, kesehatan, dan
faktor-faktor lain sekitar 10% atau 15%.
Buku
ini menunjukan cara-cara agar prestasi kita dapat meningkat contoh anjuran dalam buku ini, bagi yang mempunyai nilai
buruk disekolah yaitu: lebih mudah mengganti sebuah kebiasaan daripada
menghilangkannya, Oleh karena itu jangan berusaha menghentikan kebiasaan buruk.
Berlatih-berlatih, dan berlatihlah. Latihan ibarat oli motor yang meminyaki
mesin kebiasaan anda. Makin sering anda melalakukan sesuatu, makin melekat pula
kebiasaan itu.
Secara
umum buku ini menunjukan kiat-kiat untuk belajar lebih efektif dan senyaman
mungkin. Semua aktifitas belajar dilakukan sesingkat dan seefisien mungkin,
tetapi memberikan hasil yang memuaskan. Berbagai saran dan solusi tersedia di
dalam buku ini, sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma dalam proses
belajar pembaca.
Dalam
membaca buku ini pembaca dituntut untuk aktif dan jujur dalam menjawab beberapa
tes yang tercantum di buku ini. Salah satu contoh tes yang ada di buku ini
adalah tes uji coba yang terdapat di awal buku ini. Tes-tes yang ada di buku
ini bertujuan agar pembaca buku sendiri tau tingkat efektifitas belajar yang
telah mereka lakukan selama ini. Setelah itu penulis akan menjelaskan dan
memberitahu cara-cara yang dapat pembaca terapkan dalam kehidupan sehari-sehari
agar bisa meningkatkan keefektifan belajar mereka.
Buku
“Belajar Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras” benar-benar menuntut pembacanya untuk
mengetahui, apa yang diinginkan untuk bisa belajar lebih baik lagi, seperti
dimana tempat belajar yang mereka sukai, bagaimana cara belajar yang lebih
efektif untuk mereka. Penulis menggiring para pembaca untuk memilih sendiri
cara belajar yang mereka inginkan sehingga pembaca dapat belajar dengan kondisi
senyaman mungkin. Selain itu solusi yang ada di buku ini tidak bersifat mutlak,
melainkan membebaskan bagaimana cara belajar yang nyaman bagi pembaca, seperti
banyaknya waktu istirahat yang dibutuhkan saat belajar tergantung dengan pembaca.
Tetapi penulis membatasi agar tidak terlalu sering atau bahkan tak pernah,
karena menurut penulis, istirahat adalah hal penting dalam proses belajar.
Keunggulan
buku ini yaitu bahasa yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh pembacannya.
Buku ini juga dapat mengetes kemampuan awal kita, sehingga pembaca nantinnya
dapat mengetahui perubahan yang didapatkannya. Sampulnnya juga menarik,
sehingga saat mau membaca kita tidak bosan.
Kelemahan
buku ini yaitu tidak ada ilustrasi pada buku ini. Apabila buku ini mempunyai
ilustrasi maka akan lebih baik dan menyenangkan saat membacannya.
0 komentar:
Posting Komentar